Management Filtering Wireless pada Mikrotik

Management Filtering Wireless pada Mikrotik


Assalammualaikum Wr.Wb.

Diblog kali ini saya akan menjabarkan bagaimana cara dan langkah-langkah melakukan management filtering wireless pada mikrotik, saya akan menjadi AP dan juga menjadi Client,Access List – adalah filter autentikasi sebuah AP (AP side) terhadap client yang terkoneksi.Connect List – adalah filter autentikasi sebuah wireless station (client side) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi. langsung saja dibaca penjelasannya dibawah ini selamat membaca semoga bermanfaat

Tujuan:

- Dapat Mamanagement Filtering Wireless pada Mikrotik
- Menjadi lebih mengerti tentang Mamanagement Filtering Wireless pada Mikrotik
- Dan dapat mempraktikannya secara langsung cara Mamanagement Filtering Wireless pada Mikrotik

Software dan Alat yang digunakan:
Winbox.


- Kabel LAN.


- Roter RB-941.



- Adapter 941.


- PC/Komputer

Gambar terkait
Yang pertama menjadi AP.

1) Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu buka software winbox, refresh hingga muncul mac address, setelah itu connect.


2) Pastikan kita sudah terhubung ke internet dan bisa mengeping ke google. 




3) Jika sudah masuk kita buat ip address, dengan memilih IP dan Address.


4) Pilih tanda tambah masukkan IP address untuk interface pilih wlan1 lalu apply dan ok.


5) Setelah membuat IP kita ke wireless, lalu enable kan wlan1.




5) Klik dua kali pada bacaan wlan1, selanjutnya ubah modenya menjadi ap bridge, masukkan SSID nya dan ubah radio name setelah itu apply dan ok.







6) Pastikan wlan1 sudah running.


7) Setelah itu tunggu client hingga terhubung ke kita.


8) Jika sudah klik dua kali pada client dan copy to access list.


9) Pastikan jika sudah di copy di access list.


10) Selanjutnya  ganti interfacenya menjadi wlan1. Ceklis pada Authentication dan Forwarding. Lalu jika anda ingin mengatur jam untuk aktif bisa ditambahkan di bagian " time ". Jika sudah klik ok.


11) Ke wireless table klik dua kali pada wlan1.


12) Setelah itu unceklis pada default authentication, apply dan ok.


13) Jika sudah mari kita coba mengeping ke client kita dan berhasil.





Yang kedua menjadi Client.

1) Sama seperti sebelumnya kita refresh lalu connect.


 3) Kita buat IP address terlebih dahulu, pilih IP dan Address.


4) Klik tanda tambah masukkan ip address untuk interface pilih wlan1, lalu apply dan ok.


5) Pilih wireless enable kan terdahulu wlan1.


6) Klik dua kali pada wlan1, ubah mode menjadi station, ubah radio name, lalu scan.


7) Klik start dan pilih nama AP yang akan kita hubungkan lalu connect.


8) Lalu pilih apply dan ok.


9) Selanjutnya pastikan wlan1 running atau sudah berjalan.




10) Selanjutnya kita ke menu registration klik dua kali pada AP yang akan kita hubungkan, lalu pilih copy to connect list.


11) Setelah itu kita ke menu interface, klik dua kali pada wlan1, unceklis pada default, lalu apply dan ok.


12) Lalu selanjutnya kita coba mengeping ke AP pada menu new terminal dengan memasukkan ip AP.


13) Kita juga bisa mengeping ke client yang lainnya dengan memasukkan ip client.




Terimakasih.
Wassalammualaikum Wr.Wb.






























































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Mail Server pada Windows Server 2012

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

FIBER OPTIK