Konfigurasi Radio LiteBeam

Konfigurasi Radio LiteBeam





Assalammualaikum Wr.Wb.

Kembali lagi diblog saya, pada blog kali ini saya akan menjabarkan pengalaman yang saya dapat di tempat prakerin, yaitu tentang konfigurasi rado litebeam,Sebelumnya apa itu LiteBeam? LiteBeam adalah perangkat ultra-lightweight airMAX CPE dengan jangkauan yang luar biasa hingga 30 + km dan harga terjangkau. Memiliki frekuensi 5 GHz ,serta antenna ber Gain 23 dBi. langsung saja kita baca cara dan langkah-langkah untuk mengkonfigurasikan radio LiteBeam.

1) Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasikan antena lite beam antara lain sebagai berikut:
a. Radio LiteBeam.
b. Adaptor & Kabel POE. 

c. Laptop.


d. Kabel UTP.


2) Langkah – langkah yang harus dilakukan :

1. Pertama kita masukkan IP laptopnya sesuai dengan IP antenna yang kita gunakan. Karena disini IP antenna yang saya gunakan 192.168.1.20/24 maka IP laptopnya 192.168.1.25/24.
Kita ke menu network & internet setting - change adapter option – Ethernet – Properties – TCP/IPv4 – ganti ip nya – OK– OK.




2. Jika sudah maka buka cmd dan coba untuk tes ping ip antena yaitu 192.168.1.20.



3. Setelah kita berhasil mengeping antena, buka putty dan masukkan ip antena pada kolom ip address dan pilih open.



4.  Maka akan muncul pop up notifikasi pada layar laptop, pilih yes pada notifikasi tersebut.



5. Selanjutnya masukkan ubnt untuk login nya dan passwordnya sama yaitu ubnt.


6. Setelah login tekan enter, maka tampilannya akan seperti dibawah ini, lalu ketikkan perintah touch /etc/persistent/ct dan enter.


7. Jika sudah selanjutnya ketikkan perintah save tunggu proses penyimpanan selesai maka ketikkan perintah reboot.



8. Jika sudah selesai reboot maka akan muncul pop up notifikasi yang berisi kesalahan untuk login karena sudah kita reboot, pilih ok.



9. Selanjutnya kita buka google chrome masukkan ip antena pada kolom pencarian, maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini, maka pilih advanced dan klik pada tulisan proceed to 192.168.1.20(unsafe).



10. Selanjutnya akan masuk tampilan untuk login antena masukkan ubnt untuk username dan password, complianse test untuk country, untuk language yaitu English, jangan lupa untuk di ceklis persetujuannya lalu pilih login.



11. Maka akan masuk pada awal konfigurasi antena, ke menu wireless dan pilih select untuk SSID yang akan digunakan atau akses point (AP) yang akan kita hubungkan.



12. Pilih SSID yang akan digunakan lalu kita klik select.



13. Akan muncul SSID yang sudah di pilih tadi dikolom SSID, selanjutnya masukkan kata sandi dari SSID yang sudah hubungkan pada kolom WPA preshared key, jika sudah pilih change dipojok kanan bawah.



14. Setelah itu kita ubah kata sandi, masukkan ubnt pada kolom current password atau kata sandi yang sebelumnya, dan masukkan kata sandi baru sebanyak dua kali pada kolom new password dan verify password lalu pilih change.



15. Selanjutnya ke menu network kita masukkan ip address, netmask, gateway, ip dns, dan ip dns secondary sesuai akses point yang tadi kita hubungkan. Jika sudah pilih change pada pojok kanan bawah.


16. Jika sudah setelah itu ke menu service, kita cekliskan atau enablekan pada bagian Secure Connection lalu kita pilih change pada pojok kanan bawah.



17. Selanjutnya ke menu system ubah pada bagian Device namenya sesuai kebutuhan, dan Administrator user namenya juga diubah sesuai kebutuhan. Jika sudah pilih change dan pilih Apply.


18. Setelah selsai ubah kembali ip laptop yang awal dibuat menjadi 192.168.43.3, jangan lupa subnet, gateway dan dns server juga dimasukkan, jika sudah klik ok.


19. Selanjutnya login kembali antena melalui chrome, untuk login masukkan username dan password yang telah kita ubah sebelumnya lalu pilih login.

20. Setelah itu ke menu main untuk mengecek sinyal dan ccq yang didapatkan.

21. Selanjutnya coba kita speed test, seperti dibawah ini saya mendapat hasil yang bagus.


Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat, Terima Kasih
Wassalammualikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9