Konfigurasi Web Server Nginx pada Debian9

Konfigurasi Web Server Nginx pada Debian9


Assalammualaikum Wr.Wb.

Pada blog kali ini saya akan menjabarkan bagaimana cara dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengkonfigurasikan Web server Nginx pada Debian9. Sebelumnya apa itu Web server? Web server merupakan perangkat lunak yang merespon permintaan (request) dari browser. Jadi web server mempunyai peran untuk menghubungkan antara user dengan server website. 
Dan apa itu nginx? nginx adalah software web server yang open source. Ketika pertama kali dirilis, nginx hanya berfungsi sebagai HTTP web serving saja. Namun sekarang, software tersebut juga berperan sebagai reverse proxy, HTTP load balancer, dan email proxy untuk IMAP, POP3, dan SMTP

Manfaat:
-Memahami tentang cara konfigurasi Web Server Nginx pada  Debian9.
-Memperdalam pengetahuan tentang Debian.

Tujuan:
Dapat mengkonfigurasikan Web Server Nginx pada Debian9.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan:


-Virtual Box



- ISO Debian

Langkah - Langkah Konfigurasi

1. Langkah pertama pastikan kita melakukan konfigurasi DNS dengan dua domain berbeda, Jika sudah kita install terlebih dahulu paket Nginx dengan mengetikkan perintah apt install nginx lalu kita ketik y.

2. Maka pada proses penginstalan akan diperintahkan untuk memasukkan DVD maka kita masukkan dvd sesuai yang diperintahkan.


3. Setelah selesai menginstall Nginx selanjutnya kita akan membuat directory untuk rootnya kita
membuatnya di /home/ dengan mengetikkan perintah cd /home kita akan membuat dua folder untuk yaitu mkdir kurniaptr dan mkdir putrikur.



4. Selanjutnya kita akan copy kan file html default dari Server nginx nya ke directory root yang sudah kita buat maka ketikkan perintah cd /var/www/html  lalu kita copy kan file root kedua domain dengan mengetikkan perintah cp index.nginx-debian.html /home/kurniaptr/index.html dan untuk
domain ke 2 dengan mengetikkan perintah cp index.nginx-debian.html/home/putrikur/index.html.


5. Setelah itu kita edit file htmlnya dengan mengetikkan perintah nano /home/kurniaptr/index.html/, jika sudah save dan exit (ctrl-x dan y).


6. Kita edit juga untuk file html untuk domain kedua dengan mengetikkan perintah nano /home/putrikur/index.html/, jika sudah save dan exit (ctrl-x dan y).



7. Setelah itu kita akan copy kan file root defaultnya,kita masuk ke directory filenya dengan mengetikkan perintah cd /etc/nginx/sites-available/, lalu kita copy kedua domain kita dengan mengetikkan perintah cp default kurniptr dan cp default putrikur.



8. Selanjutnya kita merubah Konfigurasi file rootnya dengan mengetikkan perintah nano kurniaptr lalu kita edit dan rubah seperti gambar di bawah, jika sudah save dan exit (ctrl-x dan y).


9. Sama dengan sebelumnya kita edit juga untuk file root domain yang kedua dengan mengetikkan perntah nano putrikur lalu rubah konfigurasi seperti gambar dibawah,  jika sudah save dan exit (ctrl-x dan y).



10. Selanjutnya kita aktifkan konfigurasi dengan mengetikkan perintah cp kurniaptr /etc/nginx/sites-enabled/kurniaptr dan cp putrikur /etc/nginx/sites-enabled/putrikur.


11. Jika sudah selanjutnya kita akan aktifkan Server nginx dengan mengetikkan perintah systemctl start nginx dan kita juka akan melihat status Server nginx apakah active atau tidak dengan mengetikkan perintah systemctl status nginx. 



Pengujian

12. Untuk pengujian kita lewat browser yaitu dengan mengetikkan domain kita pada kolom pencarian yaitu  www.kurniaptr.net.

13. Kita lakukan pengujian pada domain yang kedua dengan mengetikkan perintah www.putrikur.com.


Sekian Terima Kasih..
Wassalammualaikum Wr.Wb.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9