Konfigurasi Control Panel Ajenti pada Debian


Assalammualaikum Wr.Wb.

Pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara dan langkah-lngkah yang harus dilakukan untuk mengkonfigurasikan control panel ajenti pada debian 9. Sebelumnya apa itu Control Panel? Control Panel adalah sebuah panel kontrol layanan hos web pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hosting di sebuah situs web. Sebuah contoh untuk Control Panel yang terkenal adalah cPanel ,yakni salah satu merk kontrol panel yang ada pada web hosting. 
Dan apa itu Ajenti? Ajenti merupakan open source tools yang berfungsi sebagai sistem manajemen control panel berbasis web untuk mengelola dan monitoring  server berbasis Linux yang berlisensi open source. Ajenti bisa digunakan untuk konfigurasi sekaligus monitoring software dan service pada server berbasis linux seperti Apache, Cron, File System Management, Firewall, FTP, Squid Proxy dan lainnya yang bisa di gunakan dan di manfaatkan.

Manfaat:
-Memahami tentang cara Konfigurasi Control Panel Ajenti pada Debian.
-Memperdalam pengetahuan tentang Debian.

Tujuan:
Dapat mengkonfigurasikan Control Panel Ajenti.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan:

- Virtual Box.
- GNS3.
Apa itu GNS3 (Graphic Simulator Network)? - Perangkat Lunak ...

- ISO Debian9.

- ISO windows 10.

Langkah - Langkah Konfigurasi.

1. Langkah pertama kita buka GNS3 lalu kita create new project.

2. Selanjutnya klik Edit lalu Preference.


3. Kemudian kita klik VirtualBox VMs lalu klik kotak tombol New.


4. Lalu kita tentukan Virtual mesin yang disgunakan untuk server dan client.



5. Selanjutnya kita buat topologi seperti dibawah.


6. Setelah itu kita izinkan GNS3 untuk menggunakan Adapter VirtualBox yang mana saja,yaitu dengan mengklik icon VPS yang sudah kita tambahkan tadi, kemudian ke menu Network lalu kita centang kolom Allow GNS3 to use any configured VirtualBox adapter.


7. Jika sudah kita klik tombol play yang berwarna hiju untuk menjalankan topologi yang kita buat.


Konfigurasi pada Debian

1. Pertama kita pastikan untuk interfacenya kita mengguanakan dua interface, Briedge dan Host Only adapter, Ketikkan perintah   cat /etc/network/interfaces untuk melihatnya.


2. Selanjutnya kita akan menambahkan repository pada sources list kita dengan mengetikkan perintah nano /etc/apt/sources.list lalu tambahkan repository dibawah:

deb http://kebo.vlsm.org/debian/ stretch main contrib non-free.
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ stretch-updates main contrib non-free.
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ stretch main contrib non-free.


3. Kita juga bisa melihat repository yang sudah kita tambahkan dengan mengetikkan perintah cat /etc/apt/sources.list.


4. Setelah itu kita tambahkan repo ajenti terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | apt-key add - . 


5. Selanjutnya kita tambahkan repository ajenti pada sources.list dengan mengetikkan perintah echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian"| tee -a /etc/apt/sources.list.


6. Jika udah sekarang kita update terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah apt update.

 

7. Setelah selesai mengupdate selanjutnya kita install terlebih dahulu ajenti dengan mengetikkan perintah apt install ajenti lalu kita ketikkan Y.


8. Tunggu sampai proses installasi selesai, maka kita akan ditunjukan sertifikat key dengan default port 8000, username : root dan password : admin.


9. Selanjutnya kita akan mengubah access controlnya dengan mengetikkan perintah nano /usr/share/pyshared/socketio/transports.py. lalu untuk mengubahnya ketikkan Ctrl+W cari 3600, kemudian kita berikan tanda kutip dua ("3600").


10. Lakukan hal yang sama pada file handler.py nano /usr/share/pyshared/socketio/handler.py, lalu ketikkan Ctrl+W cari 3600, kemudian kita berikan tanda kutip dua ("3600").


11. Jika sudah sekarang kita cek status service ajenti dengan mengetikkan perintah  service ajenti status.


12. Jika sudah berjalan kita restart terlebih dahulu ajentinya dengan mengetikkan perintah service ajenti restart. 


Verifikasi


13. Untuk verifikasi kita buka browser lalu kita masukkan perintah https://192.168.1.13:8000, lalu kita klik advanced.


14. Lalu kita klik proceed to 192.168.1.13 (unsafe), kenapa seperti ini karena kita menggunakan layanan https.


15. Maka kita akan masuk ke tampilan web ajenti, kita isikan username dengan root dan untuk passwwordnya admin jika sudah login.


16. Dan kita sudah masuk kedalam ajenti.


17. Pada tampilan utama dashboard ajenti memiliki tombol yang berfunsi untuk mengatur power server yaitu suspend,hibernate,rebootdan power off.


18. Kemudian kita tambahkan widget yang ada pada sebelah kanan dashboard, kita klik Immediate Trafic untuk mengetahui trafic data secara realtime.


19.  Lalu kita pilih interfacenya yaitu enp0s3 lalu klik Ok.


20. Dan kita bisa melihat widget yang sudah kita buat pada dashboard.


21. Kita menuju menu Configure lalu General, lalu kita bisa merubah bahasanya, kita juga bisa mengubah Host disini saya isikan dengan IP , dan untuk Port 1212.


22. Jika sudah dirubah jangan lupa kita save.


23.  Kita restart terlebih dahulu ajentinya dengan mengetikkan perintah service ajenti restart. 


24. Kemudian pada menu Plugins kita cari Nginx lalu kita klik install.


25. Maka kita akan ditampilan seperti dibawah kita ketikkan Y untuk mulai menginstall, tunggu sampai proses selesai dan akan muncul popup bahwa installasinya sudah selesai.


26. Selanjutnya kita ke menu Services kemudian kita klik Nginx dan kita lihat ada ikon play atau tidak kalau ada berarti Nginx sudah berjalan.  


27. Kita coba nginx kita melalui browser denagn memasukkan ip kita, jika berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah.


28. Selanjutnya kita akan menambahkan plugin lain yaitu samba, kita menuju ke Plugins klik Samba lalu kita install.


29. Kita ketikkan Y untuk memulai installasinya.


30. Jika sudah kita menuju Samba lalu kita ke Shares lalu kita pilih General dan isikan seperti dibawah ini, jika sudah jangan lupa untuk di save.


31. Kemudian kita buat folder baru.


32. Selanjutnya kita buka cmd pada client windows 10 untuk mengecek samba kita yaitu dengan memasukkan \\192.168.1.13.


33. Maka tampilannya akan seperti dibawah.



Sekian Terima Kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9