Installasi Promox dan Cloud Host Router Mikrotik menggunakan VMware

Proxmox Wake-On-LAN - alx driver patch :: Matthias


 Assalammualaikum Wr.Wb.

Pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang cara dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstall Promox dan Cloud Host Router Mikrotik menggunakan VMware, Sebelumnya apa itu Proxmox? Proxmox Virtual Environment adalah sebuah proyek open source yang di kembangkan dan di maintain oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman. Proxmox VE adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan aplikasi dan mesin virtual.  Langsung saja kita baca penjelasannya dibawah ini semoga membantu.

Manfaat:
-Memahami tentang cara Installasi Promox dan Cloud Host Router Mikrotik menggunakan VMware.
-Memperdalam pengetahuan tentang Linux.

Tujuan:
Dapat melakukan Installasi Promox dan Cloud Host Router Mikrotik menggunakan VMware.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan:

- VMware.

See the source image

- ISO Proxmox.

See the source image

Langkah - Langkah Konfigurasi

1. Langkah pertama yang harus kita lakukaan yaitu kunjungi terlebih dahulu situs https://www.proxmox.com/en/downloads , lalu kita download proxmox VE (Virtual Environment).

 2. Selanjutnya klik Create a New Virtual Machine, untuk membuat mesin vitual untuk proxmox di VMware. 


3. Kemudian akan muncul pop up wizard VM, kita pilih Custom (Advanced) lalu klik next.

4. Pada langkah selanjutnya kita klik next saja.


5. Selanjutnya kita masukkan ISO milik Proxmox yang sudah kita download, lalu klik next.


6. Kemudian kita pilih Operasi Sistemnya dengan tipe Linux dan kernel 5.x, lalu klik next.

7. Selanjutnya kita masukkan nama Virtual Machine dan lokasi penyimpanannya, jika sudah klik next.

8. Setelah itu pilih mau menggunakan berapa prosessor untuk VM kita ini (atur spesifikasinya sesuai dengan spek komputer kita).


9. Lalu tentukan jumlah RAM yang akan digunakan oleh si proxmox (atur spesifikasinya sesuai dengan spek komputer kita).


10. Untuk networknya kita gunakan Bridge.

 
11. Pada bagian ini default saja, klik next.
 
 
12. Selanjutnya kita pilih LSI Logic untuk Tipe Controller. lalu kita next saja.
 
 
13. Kemudian untuk disk kita pilih Create a new virtual disk karena disini kita akan membuat disk virtual baru untuk VM Proxmox, lalu klik next.
 
 
14. Setelah itu masukkan Kapasitas Disknya, disini kita gunakan 100 GB atau sesuai kebutuhan, lalu klik next.
 
 
15. Selanjutnya kita next saja.

 
16. Jika sudah selesai maka akan muncul pop up rangkuman dari konfigurasi yang sudah kita lakukan untuk VM Proxmox ini, klik Finish.
 

17. Maka dapat kita lihat bahwa VM Proxmoxnya sudah terbuat.


18. Selanjutnya kita jalankan mesinnya dengan mengklik tombol start.


19. Setelah itu kita pilih Install Proxmox VE, pada tampilan seperti dibawah.


20. Akan muncul pop up seperti dibawah, kita klik OK.
 
 

21. Selanjutnya akan muncul tampilan Lisensi Agreement, kita klik I Agree.
 
 
22. Setelah itu kita masuk ke Target Harddisk nya, kita default saja lalu klik next.
 
 
23. Selanjutnya kita pilih Negara dan Zona Waktu yang kita gunakan, lalu klik next. 
 
 

24. Lalu kita buat password yang akan kita gunakan untuk login ke proxmox kita, masukkan juga e-mail kita yang masih digunakan, jika sudah next.
 
 
25.  Setelah itu kita masukkan hostname untuk proxmox dan masukkan juga IP Address, Netmask, dan Gateway sesuai dengan yang kita gunakan, lalu klik next saja.


26. Jika sudah maka akan muncul rangkuman konfigurasi yang telah kita buat, kita klik Install.
 
 
27. Kita tunggu hingga proses installasinya selesai.


28. Setelah selesai maka akan muncul pop up yang memberitahukan bahwa proses Installasi Sukses juga terdapat alamat website untuk mengakses Proxmox dari web, kita klik Reboot untuk menyelesaikan proses installasinya. 
 

Verifikasi

29. Untuk verifikasi kita buka browser lalu ketikkan alamat address yang kita dapatkan sebelumnya yaitu https://192.168.1.8:8006, lalu kita login dengan username : root dan password sesuai dengan kita buat ketika konfigurasi.



30. Maka akan muncul pop up seperti dibawah kita klik OK.
 
 
31. Dan kita sudah berhasil menginstall Proxmox VE pada VMware kita.


Installasi CHR Mikrotik pada VMware

1. Pertama kita masuk ke browser lalu ketikkan https://mikrotik.com/download lalu cari bagian Cloud Hosting Router dan klik kanan pada RAW Disk versi stable (6.47). 
 
 

 
2. Klik kanan lalu pilih Copy Link/Copy Link Location.
 

 
3. Selanjutnya kita kembali ke server Proxmox, klik pada PVE, lalu klik Shell.
 
 
 
4. Kemudian kita update terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah apt-get update.

 
 
5. Setelah itu kita install paket unzip dengan mengetikkan perintah apt install unzip.
 


 
6. Sekarang kita download paket chr tersebut dengan perintah wget, perintahnya yaitu wget https://download.mikrotik.com/routeros/6.47.3/chr-6.47.3.img.zip.
 
 
7. Selanjutnya kita cek apakah paket tersebut sudah ada dengan mengetikkan perintah ls, Kemudian ekstrak file tersebut agar berubah menjadi ekstensi .img dengan mengetikkan perintah unzip chr-6.47.3.img.zip.
 
 
8. Kita cek terlebih dahulu informasi qemu dari img chr tersebut, dengan mengetikkan perintah qemu-img info chr-6.47.3.img.
 
 

 
9. Dapat kita dilihat virtual size yang ada pada paket tersebut adalah 64Mib, disini kita akan ubah menjadi 100 Gib dengan mengetikkan perintah qemu-img rezise chr-6.47.3.img +100G. Lalu untuk mengecek paketnya ketikkan perintah qemu-img info chr-6.47.3.img
 
  
10. Selanjutnya kita menuju ke tampilan awal Proxmox, lalu klik Create VM.
 
 
11. Kita masukkan nama untuk VM yang akan dibuat, lalu klik next.
 


 12. Kemudian kita pililh Do not use any media untuk OS dan untuk tipenya kita pilih Linux versi 5.x-2.6 Kernel, lalu klik next.
 
 
 
13. Pada tampilan menu System klik next saja.

 
 
14. Lalu pada manu Hard Disk kita ubah pada Bus/Device menjadi 1 dan Disk size nya 1 Gib, lalu llik next.
 
 
15. Untuk CPU kita gunakan Sockets & Cores nya 1 saja, lalu  klik next.
 

 
17. Pada memory disini kita gunakan 512 Mib, lalu klik next.
 
 
 
18. Dan untuk Networknya kita biarkan default saja, lalu klik next.
 
 
 
19. Jika sudah kita klik Finish.
 
 
 
20. Kita menuju pada pve lalu klik Shell, disini kita akan mengimport disk CHR dengan mengetikkan perintah qm importdisk 100 chr-6.47.3.img local-lvm.
 
 
21. Selanjutnya kita beralih ke mesin mikrotik yang telah kita buat, dengan mengklik Hardware lalu pilih Unused Disk 0. 
 
 
22. Pilih Disk Image yang sudah kita import lalu klik Add.
 
 
23. Jika sudah kita hapus disk yang sudah tidak terpakai dengan mengklik Detach pada Hard Disk (scsi1).
 

 
 
24. Akan muncul pop up seperti dibawah kita klik Yes.
 
 
25. Selanjutnya kita ke menu Options, pilih Boot Order lalu kita double klik.
 
 
26. Kita pilih Disk 'scsi0' untuk Boot device1 dengan, lalu klik OK.
 
 
27. Pastikan KVM hardware virtualizationnya kita nonaktifkan.
 
 
28. Setelah itu kita ke menu Hardware lalu pilih Network Device dan pilih Edit.
 
 
29. Lalu pilih Bridge dengan vmbr0 dengan modelnya Intel E1000, jika sudah klik OK.
 
 
 30. Jika semua sudah kita jalankan mesinnya, dengan mengklik tombol Start .
 
 
31. Selanjutnya klik Console untuk melakukan konfigurasi pada mesinnya.


 
32. Kemudia kita masuk dan login menggunakan default login Mikrotik yaitu :
  •       Login         : admin
  •       Password  : klik enter.
 
 
33. Setelah itu kita cek IP Address yang ada lalu hapus IP tersebut dengan mengetikkan perintah.
  •     ip dhcp-client pr
  •     ip dhcp-client remove numbers=0
 
 
34. Kemudian kita konfigurasikan IP Address, Gateway dan DNS Server yang sesuai dengan jaringan yang kita gunakan, yaitu dengan mengetikkan perintah.
  •     ip add add address=192.168.1.12/24 interface=ether1
  •     ip route add gateway=192.168.1.1
  •     ip dns set servers=192.168.1.1,8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
 
35. Selanjutnya kita lakukan pengecekkan dengan mengePING Gateway, 8.8.8.8 dan Google.com, untuk memastikan apakah konfigurasi kita sudah berhasil atau belu.
 

 

Verifikasi CHR


 
Untuk verifikasi di Windows 10 pastikan kita sudah mematikkan firewall pada laptop/komputer yang kita gunakan.
 
1. Jika sudah kita buka CMD lalu kita ping IP Mikrotik pada Proxmox, pastikan berhasil atau TTL.

 
2. Kita lakukan ping juga pada Proxmox di console dengan mengetikkan IP Mkrotik, dan pastikan juga berhasil atau TTL.
 
 
Sekian Terima Kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb.

 
 

 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9