Konfigurasi Share Hosting pada Debian


 

Assalammualaikum Wr.Wb.

Pada blog kali ini saya akan membahas tentang cara dan langkah - langkah yang harus dilakukan untuk melakukan konfigurasi Share Hosting pada Debian. Sebelumnya apa itu Share Hosting? 

  Hosting merupakan Istilah untuk jasa penyewaan server Internet untuk keperluan website dan email. Pemakai umum menyewa jasa hosting kepada penyedia hosting seperti IDCloudHost dan mendapatkan account hosting (sejumlah ruang disk, account email, akses shell/FTP, dll) dan dapat mengupload file-file website yang kemudian nanti dapat dilihat oleh pengunjung website. Bisa disebut juga web hosting, karena umumnya selalu berkaitan dengan website, walaupun bisa saja ada layanan hosting yang khusus email saja (email hosting), akses telnet/SSH/shell saja (shell hosting), dsb.

Share Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah. Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja.

Manfaat:
-Memahami tentang cara Konfigurasi Share Hosting pada Debian.
-Memperdalam pengetahuan tentang Debian.

Tujuan:

Dapat mengkonfigurasikan Share Hosting.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan:

- Virtual Box.


- Windows 10 Client.


 

 Langkah - Langkah Konfigurasi:

 1. Langkah pertama yang harus dilakukan kita buka VirtualBox kemudian ke settingan adapter disini kita menggunkan dua adapter yaitu Bridge Adapter dan Internal Network.


   
2. Selanjutnya kita jalankan mesin debian nya, lalu ketikan perintah nano /etc/network/interfaces untuk melakukan konfigurasi IP address.



Konfigurasi DNS


1. Langkah pertama kita daftarkan terlebih dahulu dns pada file namadns, dengan mengetikkan perintah nano namadns, kita ketikkan nama dns yang akan digunakan. Disini saya menggunakan 3 domain dengan nama yang berbeda.

 


2. Selanjutnya kita akan install paket bind9, dnsutils, w3m, dan apache2 untuk dns, web dan verifikasi. dengan mengetikkan perintah apt install bind9 dnsutils w3m apache2.



3. Setelah itu kita masuk ke direktory bind dengan mengetikkan perintah cd /etc/bind lalu kita edit pada file named.conf dengan mengetikkan perintah nano named.conf.local.


4. Kemudian kita copy file db.local ke nama file domain yang sebelumnya sudah kita buat.


5. Selanjutnya kita masuk ke file ip untuk mengkonfigurasikan ip address pada domain yang kita buat, dengan mengetikkan perintah nano ip. Jika sudah ketikkan perintah ctrl x > y untuk menyimpan konfigurasi.


6. Setelah itu kita lakukan konfigurasi pada file domain. Domain pertama yaitu dengan mengetikkan perintah nano bismilah.


7. Lalu untuk yang kedua yaitu dengan mengetikkan perintah nano aku.


8. Terakhir ketikkan perintah nano nia.


9. Selanjutnya kita konfigurasikan pada file options, dengan mengetikan Perintah nano named.conf.options.  Jika sudah ketikkan perintah ctrl x > y untuk menyimpan konfigurasi.

10. Kemudian kita restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart.

 
11. Jika sudah kita lakukan pengujian tes ping, dengan mengetikkan perintah ping nama domain. Kita pastikan IP nya sesuai dengan yang kita buat dan TTL.



12.Selanjutnya kita juga melakukan pengujian nslookup, dengan mengetikkan printah nslookup nama doamin.



13. Terakhir kita lakukan pengujian yaitu dengan mengetikkan perintah dig bismillahbisa.net. lakukan hal yang sama untuk semua domain.

 
dig akubisa.com
 

 
dig niabisa.id.
 
 


Konfigurasi Web Server


14. Langkah pertama kita masukkan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf lalu kita rubah letak path default ke home.


15. Selanjutnya kita masuk ke direktory /etc/apache2/sites-available dengan mengegtikkan perintah cd /etc/apache2/sites-available, lalu ketik ls untuk melihat file apa saja yang sudah ada. Kemudian kita copy file cp 000-default.conf ke file domain.conf. dengan mengetikkan perintah cp 000-default.conf bismillah.conf Setelah itu kita edit file domain.conf dengan mengetikkan perintah nano nama domain.conf.


16. Kemudian kita edit file bismillah.conf. Kita rubah ServerName menjadi nama domain kita dan rubah DocumentRoot menjadi /home/bismillah.




17. Lakukan hal yang sama untuk setiap domain dengan mengetikkan perintah cp 000-default.conf aku.conf lalu masukkan nano aku.conf.


18. Kita rubah sama seperti sebelumnya, pada ServerNmae diubah dengan nama domain kita dan rubah DocumentRoot nya /home/aku.


19. Sama seperti sebelumnya ketikkan perintah cp 000-default.conf nia.conf lalu masukkan nano nia.conf.

20. Kita rubah sama seperti sebelumnya, pada ServerNmae diubah dengan nama domain kita dan rubah DocumentRoot nya /home/aku.

21. Jika sudah kita bisa melihat default site yang sudah aktif, dengan mengetikkan perintah a2ensite 000-default.conf, lalu kita nonaktifkan dengan mengetikkan perintah a2dissite 000-default.conf.

22. Selnjutnya kita aktifkan setiap site doamin yang sudah kita daftarkan dengan mengetikkan perintah a2ensite ismillah.conf.

 

23. Setelah itu kita buat user untuk masing masing domain dengan mengetikkan perintah adduser namadoamin.

 
adduser aku.
 
 
adduser nia.

 

 24. Jika sudah kita menuju ke direktory cd /var/www/html ketik perintah ls untuk melihat file yang tersedia, lalu kita copy file index.html ke direktory /home/domain kita/.



25. Kita edit file yang ada pada directory  /home/domain kita/index.html, lalu rubah seperti dibawah.

    nano /home/bismillah/index.html.

 

  nano /home/aku/index.html.



  nano /home/nia/index.html.

 



26. Jika sudah kita restart server apache2 dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/apache2 restart.

27. Selanjutnya kita lakukan pengujian w3m pada server, dengan mengetikkan perintah w3m www.bismillah.net,  jika sudah klik tombol q.



   w3m www.aku.com


   w3m www.nia.id.


 
Konfigurasi NAT


1. Langkah pertama ketikkan perintah nano /etc/sysctl.conf, lalu kita hilangkan tanda pagar pada tulisan net.ipv4.ip_fordward=1.

 

2.Selanjutnya kita lakukan pengecekan dengan mengetikkan perintah sysctl –p.


3. Setelah itu kita install terlebih dahulu paket iptables, dengan mengetikkan perintah apt install iptables-persistent, lalu ketik y.


4. Kemudian kita buat rules iptables sesuai dengan nama interface pada ip address enp0s3, yaitu dengan mengetikkan perintah iptables –t nat –A POSTROUTING –o enp0s3 –j MASQUERADE.


5. Lalu kita save iptables nya dengan mengetikkan perintah iptables-save >/etc/iptables/rules.v4.


6. Jika sudah kita lakukan pengecekan ip tables dengan mengetikkan perintah iptables –t nat –L.


VERIFIKASI

 
7. Untuk verifikasi kita menuju ke client dan pastikan IP Address nya sudah terhubung dengan server.


 8. Selanjutnya kita lakukan pengujian pada client melalui CMD dengan mengetikkan perintah ping nama domain kita, dan pastikan semua nya TTL.

 

9. Kita lakukan uji coba juga pada browser dengan mengetikkan perintah http://www.bismillahbisa.net/.


10. Kita lakukan juga uji coba pada domain yang kedua, dengan mengetikkan perintah http://www.akubisa.com/.

11.  Kita lakukan hal yang sama untuk domain yang ke tiga, dengan mengetikkan perintah http://www.nia.id/.


Installasi WordPress pada Debian

 
1. Langkah pertama kita update terlebih dahulu debian nya dengan mengetikkan perintah apt update, lalu selanjutnya kita install Wordpress dan Mariadb-server, dengan mengetikkan perintah apt install wordpress mariadb-server.


2. Kemudia kita install mysql untuk databasenya dengan mengetikkan perintah mysql_secure_installation.

  -  tekan enter.
  -  tekan Y.
  -  masukkan password.
  -  masukkan kembali password nya.
  -  tekan Y untuk opsi selanjutnya sampai selesai .


3. Setelah itu kita hapus index.html sebelumnya, dengan mengetikkan perintah : 

 - cd /home.
 - rm -r bismillah/index.html.
 - rm -r aku/index.html.
 - rm -r nia/index.html.



4. Selanjutnya kita copy isi wordpress kedalam folder home, dengan mengetikkan perintah :


- cp -r /usr/share/wordpress/* /home/bismillah/
- cp -r /usr/share/wordpress/* /home/aku/
- cp -r /usr/share/wordpress/* /home/nia/

5. Kemudia kita buat sebuah file baru dengan nama config-namadomain.php,dengan mengetikkan perintah nano /etc/wordpress/config-bismillah.net.php, lalu kita masukkan konfigurasi seperti dibawah ini:

<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress');
define ('DB_USER', 'wordpress');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/bismillah/wp-content');
?>

6. Kita lakukan hal yang sama pada domain ke dua, dengan mengetikkan perintah nano /etc/wordpress/config-aku.com.php, lalu kita masukkan konfigurasi seperti dibawah ini:


<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress2');
define ('DB_USER', 'wordpress2');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/aku/wp-content');
?>


7. Terakhir kita lakukan juga pada domain ketiga, dengan mengetikkan perintah nano /etc/wordpress/config-nia.id.php, lalu kita masukkan konfigurasi seperti dibawah ini: 


<?php
define ('DB_NAME', 'wordpress3');
define ('DB_USER', 'wordpress3');
define ('DB_PASSWORD', 'Password=123');
define ('DB_HOST', 'localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/nia/wp-content');
?>

8. Jika sudah sekarang kita edit terlebih dahulu file pada perintah nano ~/wp.sql untuk membuat database domain, lalu kita masukkan konfigurasi seperti dibawah ini: 


CREATE DATABASE wordpress;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress.*
TO wordpress@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;

CREATE DATABASE wordpress2;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress2.*
TO wordpress2@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;


CREATE DATABASE wordpress3;
GRANT SELECT,  INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress3.*
TO wordpress3@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';


 9. Selanjutnya kita apply database nya dengan mengetikkan perintah cat ~/wp.sql | mysql --defaults-extra-file=/etc/mysql/debian.cnf.

Installasi WordPress di Browser

1. Pertama kita menuju ke browser, lalu ketikkan www.bismillahbisa.net pada kolom pencarian, lalu masukkan nama sites,username serta password, lalu isikan email kita yang masih aktif dan klik install wordpress.

2. Kemudian kita masukkan username dan password yang sudah kita buat, lalu klik log in.    

3. Maka kita sudah berhasil menginstall wordpress pada Browser untuk domain bismillahbisa.net.

4. Selanjutnya untuk domain yang kedua, ketikkan www.akubisa.com pada kolom pencarian, lalu masukkan nama sites,username serta password, lalu isikan email kita yang masih aktif dan klik install wordpress.    

5. Kemudian kita masukkan username dan password yang sudah kita buat, lalu klik log in. 

6.  Maka kita sudah berhasil menginstall wordpress pada Browser untuk domain akubisa.com.

7.Terakhir untuk domain yang ketiga, ketikkan www.niabisa.id pada kolom pencarian, lalu masukkan nama sites,username serta password, lalu isikan email kita yang masih aktif dan klik install wordpress.    

8. Kemudian kita masukkan username dan password yang sudah kita buat, lalu klik log in. 

9. Maka kita sudah berhasil menginstall wordpress pada Browser untuk domain niabisa.id.

 
 
Sekian Terima Kasih,
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9