Pengenalan AWS dan Service Management Console EC2



Assalammualaikum Wr.Wb.

Pada blog kali ini saya akan membahas tentang AWS, apa itu AWS? Amazon Web Services (AWS) adalah platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia, menawarkan lebih dari 175 layanan unggulan yang lengkap dari pusat data secara global. Jutaan pelanggan termasuk beberapa startup dengan pertumbuhan tercepat, perusahaan terbesar, dan lembaga pemerintah terkemuka menggunakan AWS untuk memangkas biaya, menjadi lebih sigap, dan inovasi lebih cepat.

 

 Manfaat Amazon Web Services

  •  Amazon Web Services menyediakan layanan infrastruktur kunci bisnis dunia yang bermanfaat untuk membangun bisnis perusahaan dan sebagai akses penawaran produk dari suatu perusahaan ke perusahaan lain.
  •  Amazon Web Services juga menyediakan layanan cloud computing sehingga pengguna dapat menyimpan data secara permanen di dalam server di internet.


Kelebihan Amazon Web Services 

- Aman. Amazon Web Services menyediakan kontrol akses untuk memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah
 - Fleksibel. Amazon Web Services dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
 - Efisiensi waktu dalam bisnis. Perusahaan-perusahan akan lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan Amazon Web Services.

Kekurangan Amazon Web Services
  - Harga produk yang ditawarkan perusahaan tidak dapat ditawar-tawar
  -  Barang yang ditawarkan tidak sebanding dengan yang asli

Layanan Amazon Web Services dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian besar 

1. Layanan Komputasi

Layanan ini di khususkan untuk memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan komputasi seperti server atau clustered server. Di mana server-server tersebut disebut instance.

  •     Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) adalah platform komputasi berupa virtual computer yang dapat di kustomisasi maupun di kembangkan dengan menggunakan prinsip cluster dan load balance.
  •     Amazon Elastic Map Reduce adalah layanan yang membantu dalam analisis data seperti data penjualan, data stock, data server log dan lain-lain. Yang kemudian data-data tersebut dapat di konversikan menjadi sebuah hasil analisis yang dapat digunakan dalam sistem pengambil keputusan.
  •     Elastic Load Balancing adalah layanan yang menjadi satu paket dengan Amazon EC2, di mana layanan ini berfungsi untuk menyeimbangkan beban antara instance-instance yang kita miliki dalam Amazon EC2.

2. Layanan Penyimpanan 

Layanan yang memberi infrastruktur untuk pengguna yang ingin menggunakan Amazon untuk melakukan penyimpanan. Layanan ini dapat digunakan oleh user sebagai media backup maupun Content Delivery Network (CDN).

  •     Amazon Simple Storage Service (S3) adalah layanan media penyimpanan media internet. Amazon S3 dapat menjadi shared folder maupun Network Attached Storage.
  •     Amazon Elastic Block Store (EBS) adalah tempat penyimpanan di sitem operasi Amazon EC2. EBS ini juga merupakan media yang disimpan diatas Amazon S3
  •     AWS Storage Gateway adalah layanan penyimpanan yang disediakan Amazon untuk perusahaan berskala besar.
  •     Amazon CloudFront adalah layanan untuk distribusi konten ke berbagai lokasi server Amazon.

3. Layanan Basis Data 

Layanan ini di khususkan untuk basis data, di mana basis data kita tersebut disimpan di cloud, dan dapat di akses dari mana saja secara aman, cepat dan terpecaya.

  •     Amazon Relational Database Service (RDS) adalah layanan server basis data di mana data dan server akan berada di cloud yang akan menjamin kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan kehandalan. Kita dapat memiliki aplikasi server yang kita mau seperti: MySQL, Oracle dan SQL Server.
  •     Amazon DynamoDB adalah layanan server basis data yang NoSQL dengan kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan juga mudah di setup dan konfigurasi.
  •     Amazon SimpleDB adalah layanan server basis data yang NoSQL yang mirip dengan Amazon DynamoDB namun dengan skala yang lebih kecil.
  •     Amazon ElastiCache adalah layanan memory cache di atas cloud.
 4. Layanan Jaringan 

Layanan ini di khususkan untuk mengatur jaringan antara layanan-layanan yang di dalam cloud maupun di luar cloud.

  •     Amazon Route 53 adalah layanan untuk domain name server (DNS).
  •     Amazon Virtual Private Cloud (VPC) adalah layanan untuk membuat private cloud dengan menggabungkan layanan-layanan yang ada dalam Amazon Web Services. 
5. Layanan Aplikasi

Layanan aplikasi ini desediakan oleh Amazon untuk melengkapi layanan-layanan yang lainnya. Layanan-layanan ini seperti aplikasi pencarian, aplikasi notifikasi, aplikasi email server, aplikasi workflow.

  •     Amazon CloudSearch adalah layanan untuk menggabungkan fungsi pencarian dari Amazon Cloud Search dengan aplikasi yang kita miliki.
  •     Amazon Simple Workflow Service (SWF) adalah layanan alur kerja proses bisnis atau mengelola infratruktur cloud di dalam Amazon Web Service.
  •     Amazon Simple Queue Service (SQS) adalah layanan yang menyediakan sistem antrian pesan/intruksi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
  •     Amazon Simple Notification Service (SNS) adalah layanan yang menyerupai mailing list, di mana kita dapat melakukan notifikasi kepada klien, nasabah maupun pengguna-pengguna lainnya dengan mengirimkan Email dan SMS.
  •     Amazon Simple Email Service (SES) adalah layanan Email yang memperbolehkan menggunakan email server cloud untuk mengirimkan email dengan aman dan cepat. 

 

 Langkah - Langkah yang harus dilakukan:

1. Langkah pertama kita masuk ke situs https://aws.amazon.com/education/awseducate/, lalu kita klik Sign In jika sudah memiliki akun AWS.

 
2. Kita masukkan email yang terdaftar di AWS, lalu masukka juga passwordnya lalu Login.

 

3. Maka tampilan pertama login AWS akan seperti dibawah, kita klik AWS account.
 

 
4. Selanjutnya kita klik tulisan berwarna oren Create Starter Account.
 

 
5. Jika sudah kita klik AWS Educate Starter Account.
 

 
6. Setelah itu akan ada informasi, boleh dibaca atau kita scrool saja kebawah hingga tulisan I Agree.
 

 

7. Maka kita sudah bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, Jika kita sudah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mematikan mesinnya karena akan berbayar jika kita lupa mematikkannya.

  
 

 Membuat Instances

 
1. Langkah pertama untuk membuat Instances yaitu kita klik AWS Console.
 
 
 
2. Selanjutnya kita pilih service yang EC2.
 

 
 
3. Kemudian kita klik pada menu Instances, lalu kita klik Launch Instances yang berwarna oren. 

 
4.  Lalu disini kita bisa search mesin yang kita butuhkan, disini saya akan menginstal Debian.


5. Pilih mesin yang paling atas lalu klik Install.

 
 
6. Kemudia kita biarkan saja pada bagian berikut, lalu klik Next : Configure Instance Details.
 

 7. Selanjutnya kita biarkan secara default saja, lalu klik Next : Add Storage.

 
 8. Pada menu selanjutnya kita biarkan juga secara default, lalu klik Next : Add Tags.
 

9. Kemudian kita tambahkan tags nya, Isikan pada Key nya dengan Debian dan Value dengan webserverdebian,  jika sudah kita next untuk konfigurasi selanjutnya.

 
10. Selanjutnya untuk Security Group-nya dan deskripsinya dapat kita ubah sesuai kebutuhan k. Kemudian tambahkan 2 port lagi yakni untuk ICMP IPv4 dan HTTP. Jika sudah klik Review and Launch.
 
 
11. Tampilan berikutnya yaitu review tentang peluncuran Instance nya, jika sudah sesuai kita klik Launch.


 
12. Selanjutnya kita buat KeyPair untuk bisa meremot ke dalam Putty, pilih yang opsi Create a new key pair kemudian berikan namanya sesuai kebutuhan kita, lalu klik Download Key Pair.


13. Jika proses download telah selesai kita Launch Instance.

 
14.  Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

 
15. Maka dapat kita lihat bahwa instances sudah terbuat.

 

Remote AWS dengan Putty

1.  Langkah pertama kita copy-kan IP Public DNS.

 
2. Lalu kita search puttygen dan jalankan mesin tersebut.
 
 
3. Setelah masuk ke puttygen kita klik Load.
 
 
4. Kemudian kita pilih untuk tipenya yaitu All Files dan pilih key pair-nya, lalu kita klik Open.
 
 
5. Maka akan muncul pemberitahuan kita klik saja OK.

 
6. Selanjutnya kita simpan key tersebut dalam format .ppk atau Putty Private Key, dengan mengklik pada Save private key.


 7. Kita tentukan akan menyimpan filenya dimana, lalu klik save.
 

 

8. Maka kita bisa melihat file yang sudah kita ave tersebut.


 

9. Jika sudah kita paste IP yang sebelumnya dicopy.

 

10. Setelah itu kita klik pada tanda tambah pada SSH dan klik Auth lalu kita browse file .ppk nya dengan mengklik Browse, Jika sudah kita klik Open.

11. Akan muncul pop up seperti berikut, kita klik Yes.

 
12. Kita login dengan admin lalu kita coba tes ping 8.8.8.8.
 


Stop Instances

1.  Untuk men-stop instances kita klik kanan pada mesin instances lalu pilih Instance State > Stop Instance.

 

2. Akan muncul pop up yang memberitahukan apakah kita akan men-stop instance, kita klik Stop.


3. Maka kita sudah berhasil men-stop instance tersebut.

 Terminate (menghapus) Instances

1. Langkah pertama kita klik kanan pada Instance yang akan kita hapus lalu pilih Instance State > Terminate Instance.

2. Akan muncul pop up yang memberitahukan apakah kita akan menghapus(terminate) instance, kita klik Terminate.

 

3. Maka kita sudah berhasil menghapus atau terminate instance tersebut.


Sekian Terimakasih

Wassalammualaikum Wr.Wb.


 

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Cara Menginstall Debian 9 dengan Vmware

Konfigurasi FTP Server pada Debian 9